Sumbawa Barat NTB - Anggota Polsek Seteluk Polres Sumbawa Barat melakukan Patroli Dialogis dengan menyasar masyarakat di Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (24/07/2024).
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kapolsek Seteluk Iptu Siswoyo SH., mengatakan patroli dialogis yang dilakukan anggotanya merupakan salah satu upaya untuk mendukung Program Presisi Kapolri tentang pemantapan kinerja Harkamtibmas dan peningkatan kualitas pelayanan publik dalam rangka menciptakan situasi Kondusif untuk masyarakat.
Dalam patroli dialogis yang dilaksanakan oleh anggota piket SPKT Polsek Seteluk tersebut memberikan himbauan kepada masyarakat diantaranya terkait kebakaran hutan.
“Mengingat saat ini musim kemarau anggota kita menghimbau masyarakat untuk tidak membakar sesuatu sembarangan atau membuang puntung rokok di lahan-lahan yang ditumpuki daun kering karena dapat menyebabkan kebakaran, ”jelas Siswoyo.
Kemudian menghimbau masyarakat terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Masyarakat diharapkan agar tidak mudah tergiur dengan para calo tenaga kerja karena belum tentu informasi yang disampaikan benar adanya. Masyarakat di himbau jika ingin bekerja ke luar negeri menggunakan Prosedural dan melalui perusahaan tenaga kerja yang telah di berikan kewenangan oleh pemerintah.
Selain itu masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian jika menemukan dan mengetahui adanya gangguan keamanan.
“Jadi masyarakat diminta untuk melaporkan ke petugas baik Bhabinkamtibmas yang ada di Desa tersebut maupun ke aparat desa lainnya seperti Kades, RT/RW atau langsung menghubungi Polsek Seteluk, ”ucapnya
“Dengan demikian segala sesuatu yang menjadi ancaman Kamtibmas dapat segera diatasi, ”imbuhnya.
Patroli Dialogis seperti ini sangat rutin dilakukan oleh Polsek Seteluk, tujuan utamanya agar masyarakat tetap waspada dan berhati - hati dengan setiap situasi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di masyarakat.
“Misalkan melihat anak muda atau kelompok masyarakat yang hendak melakukan aktivitas yang melanggar hukum, maka masyarakat diminta segera melaporkan ke petugas terdekat sebagai upaya pencegahan, ”kata Siswoyo.
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|
Begitu pula dengan Berita yang belum tentu sumbernya (Hoax). Masyarakat diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan berbagai sumber agar berita tersebut diketahui secara jelas sebelum diceritakan keorang lain. Terakhir petugas mengajak masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makan teratur dan hindari makanan dan minuman yang dapat membahnyakan kesehatan Seperti Minum minuman keras atau konsumsi Narkoba.
“Narkoba dan Minuman keras / beralkohol itu sangat berbahaya bagi kesehatan oleh karena itu sangat dilarang karena dapat berdampak kepada keamanan dan kenyamanan masyarakat, ”tutupnya. (Adb)